Setelah sebelumnya kita mempelajari pengertian bilangan bulat, pada artikel ini kita akan belajar mengenai operasi hitung penjumlahan bilangan bulat. Dalam operasi hitung penjumlahan bilangan bulat terdapat dua ketentuan yaitu:
- Jika kedua bilangan bertanda sama (keduanya + atau keduanya -) maka jumlahkan kedua bilangan, hasilnya beri tanda sesuai bilangan tersebut.
-45 + (-73) = - (45+73) = -118
- Jika kedua bilangan berlawanan tanda (+ dan -) maka kurangi bilangan yang lebih besar dengan yang lebih kecil, hasilnya beri tanda sesuai bilangan yang lebih besar.
(-57) + 167 = 167 – 57 = 110
Sifat operasi hitung penjumlahan bilangan bulat
- Sifat Tertutup
- Sifat Komutatif (Sifat Pertukaran)
Contoh: 4 + 8 = 8 + 4
7 + (-9) = (-9) + 7
- Sifat Asosiatif (Sifat Pengelompokan)
berlaku (a + b) + c = a + (b + c)
Contoh: (4 + 8) + (-5) = 4 + (8 + (-5))
(9 + (-4)) + (-3) = 9 + ((-4) + (-3))
- Mempunyai unsur identitas
artinya untuk sembarang bilangan bulat bila ditambah dengan nol
hasilnya bilangan itu sendiri.
- Mempunyai invers
apabila hasil penjumlahan bilangan tersebut dengan inversnya
menghasilkan unsur identitas (nol).
Untuk operasi hitung bilangan bulat selain penjumlahan dapat dibaca pada artikel berikut:
Pengurangan bilangan bulat
Perkalian bilangan bulat
Pembagian bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
Perpangkatan bilangan bulat
Cara menentukan KPK dan FPB
Selamat Belajar,
0 komentar:
Posting Komentar