Setelah sebelumnya kita mempelajari pengertian bilangan bulat, pada artikel ini kita akan belajar mengenai operasi hitung perkalian bilangan bulat.
Dalam operasi hitung perkalian terdapat dua ketentuan yaitu:
- Jika sama tanda, hasilnya positif
(-) x (-) = (+)
Contoh: 4 x 5 = 20
(-7) x (-6) = 42
- Jika beda tanda, hasilnya negatif
(-) x (+) = (-)
Contoh: 8 x (-5) = -40
(-4) x 9 =-36
Sifat operasi hitung perkalian bilangan bulat
- Sifat Tertutup
- Sifat Komutatif (Sifat Pertukaran)
Contoh: 4 x 8 = 8 x 4
7 x (-9) = (-9) x 7
- Sifat Asosiatif (Sifat Pengelompokan)
berlaku (a x b) x c = a x (b x c)
Contoh: (4 x 8) x (-5) = 4 x (8 x (-5))
(9 x (-4)) x (-3) = 9 x ((-4) x (-3))
- Sifat Distributif
berlaku: a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
a x (b - c) = (a x b) - (a x c)
Contoh: 4 x (2 + 3) = (4 x 2) + (4 x 3)
7 x (9 - 5) = (7 x 9) - (7 x 5)
- Memiliki elemen identitas
Untuk operasi hitung bilangan bulat selain perkalian dapat dibaca pada artikel berikut:
Penjumlahan bilangan bulat
Pengurangan bilangan bulat
Pembagian bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
Perpangkatan bilangan bulat
Cara menentukan KPK dan FPB
Selamat Belajat,
0 komentar:
Posting Komentar