RSS

Pengukuran dan Satuan

Pengukuran adalah proses membandingkan nilai yang tertera pada alat ukur dengan besaran fisik benda. Contoh pengukuran:

  1. Ketika angka nol  penggaris berimpit dengan ujung kiri buku dan angka 12,5 cm berimpit dengan ujung kanan buku maka kita simpulkan panjang buku adalah 12,5 cm.
  2. Ketika jarum speedometer mobil menunjukkan angka 145 km/jam maka kita simpulkan bahwa laju mobil saat itu adalah 145 km/jam.

Sedangkan satuan adalah suatu pernyataan yang dapat menunjukkan ukuran/kuantitas suatu besaran. Terdapat 2 macam satuan dalam fisika, yaitu:

1. Satuan Tak Baku
Satuan tak baku adalah satuan yang tidak dapat disepakati sebagai patokan dalam setiap pengukuran karena tidak mempunyai ketetapan nilai.
Contoh: depa, jengkal, hasta, dll.

Perhatikan contoh berikut!
Panjang suatu meja diukur oleh dua orang dengan jengkal. Hasil pengukuran menunjukkan untuk meja yang sama, salah satu orang mendapatkan 10 jengkal, sedangkan yang lain mendapatkan 8 jengkal.

Contoh tersebut menunjukkan bahwa pengukuran menggunakan satuan tak baku dapat diperoleh hasil yang berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Sehingga, satuan tak baku tidak dapat digunakan untuk komunikasi antar peneliti, dalam penelilitan ilmiah, ataupun dalam pembangunan industri. Nilai pengukuran akan berguna jika dilakukan dalam satuan baku.

2. Satuan Baku
Satuan baku adalahsatuan yang diterima secara umum dan terdefinisi dengan pasti nilainya.
Contoh: meter, centimeter, milimeter, kilometer, kaki, mil, inci, dll.

Perhatikan contoh berikut!
Seseorang mengukur panjang sebuah jalan dari sebuah warung hingga pos ronda. Ia menggunakan satuan meter dan diperoleh bahwa panjang jalan dari warung hingga pos ronda adalah 1,5 meter. Jika orang lain melakukan pengukuran yang sama maka akan diperoleh kesimpulan yang sama.

Contoh tersebut menunjukkan bahwa semua orang akan memiliki penafsiran yang sama apabila pengukuran dilakukan menggunakan satuan baku.

Arti Penting Satuan
Perhatikan contoh berikut!
Seorang guru meminta tiga siswa mengukur panjang meja. Siswa pertama melaporkan 2. Siswa kedua melaporkan 200. Siswa ketiga melaporkan 2000. Siapakah yang benar? Belum tahu, karena dalam laporan tiga siswa ada informasi yang hilang, yaitu satuan yang digunakan. Kalau siswa pertama melaporkan 2 m, siswa kedua melaporkan 200 cm, dan siswa ketiga melaporkan 2000 mm maka hasil pengukuran mereka bertiga persis sama. Dan orang lain yang tidak ikut mengukur akan mempunyai kesimpulan yang sama tentang panjang meja.

Tampak bahwa satuan sangat penting dalam fisika. Hasil pengukuran tanpa satuan tidak memiliki arti apapun dan hanya akan membingungkan orang lain. Hasil pengukuran yang disertai satuan akan ditafsirkan sama oleh siapa pun dan dimana pun. Oleh karena itu, jika kita melakukan pengukuran besaran fisika, kita wajib menyertakan satuan yang sesuai.

Pelajari juga:
Besaran Fisika
Satuan SI Besaran Pokok
Awalan Satuan
Konversi Satuan

Selamat belajar,


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan dalam blog ini boleh ditulis ulang dengan tetap mencantumkan tautan ke blog ini. Diberdayakan oleh Blogger.